PALEMBANG, Fornews.co-Betapa sial nasib yang dialami, Kaharudin (32), warga Dusun III Purwosari Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin. Baru saja menggenggam uang hasil jualannya, Rabu (26/12) Sekitar pukul 08.00 WIB, uang tersebut sudah diambil pelaku hipnosis.
Dihadapan petugas piket pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Kahar mengaku sebelum kena hipnosis, pundaknya terlebih dulu ditepuk oleh orang yang tidak dikenalnya.
“Saat itu saya hendak pulang, seperti biasa saya naik speadboad, tiba-tiba ada orang menepuk pundak saya, sambil minta tolong untuk diantarkan ke pasar Lemabang,” katanya.
Setelah pundak Kahar ditepuk, si penghipnotis kemudian mengajak korban ke Pasar Lemabang. Nah, di tengah perjalanan tersebutkan pelaku kemudian menjual dua kalung emas kepada korban.
“Dia meminta diantarkan ke pasar Lembang, lalu saya antar. Nah di tengah jalan dia menawarkan kalung emas yang dibawanya seberat 7 suku. Karena murah saat itu saya beli. Terus dia juga minta HP saya,” ungkapnya.
Setelah di tinggal pelaku pergi, Kahar baru menyadari kalau sudah kehilangan uang sebanyak Rp16 juta dan ponsel Samsung A9. “Itu uang hasil penjualan saya, uang modal dan hasil untung jualan saya semua disitu pak. Ketika saya bawa emas dari orang itu ke toko emas, ternyata emas itu palsu,” katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas, AKP Andi Hariyadi mengatakan, laporan korban sudah diterima dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti,” katanya.(irs)