YOGYAKARTA, fornews.co--Andi Sulistyawan (18) yang sempat dikabarkan hilang dan meninggal di Gegerboyo, Gunung Lawu, beberapa waktu lalu itu terekam kamera.
Perekam itu tak lain adalah pendaki lain asal Ungaran, Jawa Tengah, yang melihatnya aneh.
Rombongan pendaki Ungaran itu lewat jalur Cemoro Kandang.
Namun, setelah Pos IV Cokro Suryo, mereka memilih jalur pintas ke arah Gegerboyo.
Di jalur Gegerboyo itulah mereka melihat Andi mengenakan jaket merah.
Saat masih hidup, Andi, terekam sedang melepas jaket dan kaos.
Ia lantas mengumpulkan ranting pohon Cantigi dengan cara dipatahi pendek-pendek.
Setelah terkumpul, ranting Cantigi itu dibungkus menggunakan kaos dan jaketnya.
Ranting kayu Cantigi itu diperlakukannya istimewa.
Beberapa menit kemudian, Andi berlari ke atas sambil menggendong ranting kayu yang dibungkusnya dengan kaos dan jaket.
Rombongan pendaki Ungaran sempat heran saat Andi berlari ke atas seakan-akan menyusul rombongan.
Andi hanya bercelana panjang jeans biru tua tanpa alas kaki.
Pendaki lain yang melihatnya sempat menyapa dan menanyai Andi.
“Njenengan saking pundi (kamu dari mana),” tanya salah satu rombongan pendaki dari Ungaran.
“Kemuning mas..” jawab Andi, menggigil kedinginan.
“Berapa orang?”
“Enam mas,” sahut Andi.
“Enem? Berarti ngecamp kene kabeh?” (enam? Berarti ngecamp di sini semua?) tanya pendaki lain heran.
“Mboten, le nginep cedak mbok Yem ndalu pun wangsul (menginap dekat mbok Yem, nanti malam pulang),” Jawab Andi.
Mbok Yem adalah seorang Ibu yang tinggal dan membuka warung di Lawu.
Warung Mbok Yem dikenal sebagai base campnya Para pendaki Gunung Lawu.
Tanpa curiga, rombongan pendaki Ungaran itu kembali melanjutkan perjalanan dan meninggalkan Andi.
Dalam video itu Andi terlihat sangat kedinginan. Kedua tangannya dirapatkannya di dada.
Ia lantas berpindah posisi dekat batu ke tempat kayu yang diletakkannya.
Andi terlihat kedinginan sehingga posisi tubuhnya agak jongkok meringkuk.
Saat ditinggalkan, Andi, yang masih terekam video itu terlihat seperti orang bingung.
Sesekali berdiri lalu berjongkok lagi.
Dalam video itu si perekam mengaku tidak banyak ngobrol dengan Andi.
Baca: Mayat Pendaki yang Ditemukan di Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi
Di luar dugaan, keesokan harinya, Andi justru ditemukan meninggal dunia oleh rombongan pendaki dari Ungaran.
Andi meninggal bertelanjang dada tanpa alas kaki. Persis seperti saat pertama bertemu rombongan pendaki dari Ungaran.
Video yang diunggah oleh Sri Margono tersebar luas di kalangan pendaki. (Adam)