PALEMBANG, Fornews.co – Tingkat kematian akibat Virus Corona atau COVID-19 di Sumsel hingga saat ini terus mengalami peningkatan. Terbukti, dalam beberapa waktu terakhir terdapat empat orang yang harus meninggal dunia akibat virus tersebut.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, tercatat total kematian di Sumsel yakni sebanyak 15 orang atau sekitar 2,4 persen dari total terkonfirmasi positif sebanyak 521 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri mengatakan pasien yang meninggal ini merupakan pasien yang memang memiliki penyakit penyerta serta berada di Lanjut Usia (Lansia) sehingga imunitas mereka lemah.
“Saat ini total yang meninggal dunia akibat positif COVID-19 yakni berjumlah 15 orang,” katanya saat memberikan keterangan pers, Minggu (17/05).
Meskipun mengalami peningkatan, menurutnya, jumlah tersebut masih dalam batas toleransi yakni sekitar 2,4 persen dari jumlah total positif di Sumsel. Mengingat, batas toleransi secara global yakni sebesar 4,6 persen.
Berdasrakan data, Minggu, penambahan kasus kematian akibat COVID-19 yakni sebanyak dua orang yang berasal dari Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Sedangkan untuk kasus positif juga mengalami peningkatan sebanyak 63 orang, dengan rincian Kota Palembang sebanyak 47 orang, Ogan Ilir sebanyak 14 orang dam OKI sebanyak dua orang.
“Status penyebarannya yakni transmisi lokal,”ujarnya.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yakni sebanyak 5.314 orang dengan rincian 3.995 orang selesai pemantauan sedangkan sisanya 1.349 masih dalam proses pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni sebanyak 373 orang dengan rincian 173 orang selesai pengawasan dan sisanya 200 orang dalam proses pengawasan.
Untuk sampel yang diperiksa yakni sebanyak 2.274 dengan rincian 1.808 Orang Tanpa Gejala (OTG), 453 PDP, dan 113 ODP. “Untuk total positif yakni sebanyak 521 orang, sedangkan yang negatif yakni sebanyak 272 orang, dan masih dalam proses pemeriksaan sebanyak 1.581 sampel,” tutupnya. (lim)