PANGKALAN BALAI, fornews.co – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyatakan lokasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat sudah memenuhi aspek teknis yang disyaratkan untuk dimulainya pembangunan.
“Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi layak tidaknya dibangun pelabuhan. Tadi saat meninjau lokasi kita sudah ketemu satu titik dengan kedalaman kurang lebih 12 hingga 18 meter. Kedua adalah jangkauan, ketiga adalah tanahnya bisa dimungkinkan untuk dibangun pelabuhan. Nah semuanya itu sudah memungkinkan. Oleh karenanya kita sampaikan, Insyaallah (pembangunan) bisa dilaksanakan,” ujar Menhub didampingi Gubernur Provinsi Sumatra Selatan Herman Deru, Bupati Banyuasin Askolani, dan pejabat terkait saat meninjau lokasi pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin, Sabtu (20/2/2021).
Menhub menjelaskan, pembiayaan proyek ini terbuka didanai oleh pemerintah maupun swasta.
“Tentu dalam minggu-minggu ini bersama pak Kemenko (Bidang Maritim dan Investasi), nanti akan dikoordinasikan dengan Bappenas apakah pemerintah yang membiayainya atau swasta. Kita ingin memastikan dibangun mulai 2021 ini selesai tahun 2023, oleh sebab itu pula kita harus merapatkan ini lagi,” tukas Menhub.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, saat peninjauan bersama Menhub Budi Karya Sumadi telah ditemukan titik yang paling ideal untuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
“Saya tadi menemani pak Menhub memastikan titik lokasi pelabuhan yang sudah kita rencanakan dan kita rapatkan sebelumnya. Sampai beliau meyakinkan ada titik yang paling ideal yakni kedalaman 12 sampai 18 meter di Tanjung Carat. Bahkan (titik ini) dari tepian pantai hanya berjarak 500 meter. Mungkin tidak ada alasan lagi menunda groundbreaking pada bulan November 2021,” kata Deru.
Usai melihat titik lokasi Pelabuhan Tanjung Carat, selanjutnya rombongan bergeser melihat kondisi Pelabuhan Tanjung Tapa di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang selama ini sudah beroperasi dan dikelola oleh pihak swasta.
“Ada contoh keberhasilan pembangunan dermaga serupa yang dimiliki pihak swasta. Bahkan lebih jauh lagi jarak ke lautnya yaitu 3,1 kilometer, kita sudah lihat tadi. Artinya dengan tipikal tanah yang sama ditambah jenis perairan yang sama, maka di Sumsel layak dibangun dengan segera Pelabuhan Tanjung Carat,” tukas Deru. (ije)