PALEMBANG, fornews.co – Ultras Palembang menggelar perayaan Anniversario ke-16 Sriwijaya FC di Kafe Area 51, Minggu (01/11). Perayaan sederhana itu sebagai wujud komitmen kecintaan dan dukungan kelompok suporter Sriwijaya FC terhadap klub kebanggaan mereka.
Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi mengapresiasi manajemen dan tim yang telah menunjukkan komitmen untuk tetap berjuang untuk kembali ke Liga 1.
“Kita tahu manajemen Sriwijaya FC sedang terseok-seok saat ini untuk mencari sponsor guna memenuhi kebutuhan tim dan juga mengembalikan tim ini ke habitat aslinya yaitu Liga 1. Juga kepada pelatih dan pemain yang semangat tinggi untuk berjuang bersama Sriwijaya FC. Meski pada akhirnya kompetisi tidak jelas karena kembali ditunda. Kami tegaskan akan selalu bertahan dan militan bersama Sriwijaya FC apapun kondisinya,” ujar Qusoi.
Menurut Qusoi, memasuki usia 16 tahun bukan perjalanan yang sebentar bagi sebuah klub. Apalagi Sriwijaya FC yang sarat akan prestasi dan begitu disegani lawan sejak kehadirannya di pentas sepak bola nasional. Seiring dengan hal tersebut, Qusoi berharap hubungan persaudaraan antarkelompok suporter Sriwijaya FC semakin harmonis. Vakumnya sepak bola nasional akibat pandemi Covid-19 hendaknya menjadi waktu bagi para suporter untuk intropeksi diri dalam memberikan dukungan kepada klub.
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengaku awalnya dia sempat khawatir bahwa Sriwijaya FC akan ditinggalkan suporter saat terdegradasi ke Liga 2. Namun kekhawatiran itu sirna karena ternyata dukungan para suporter tetap mengalir kepada klub kebangaan masyarakat Sumsel itu.
“Kami (manajemen) sempat khawatir (Sriwijaya FC) di Liga 2 akan berdampak pada dukungan suporter. Ternyata dukungan suporter tetap besar kepada Sriwijaya FC, salah satunya seperti yang dilakukan Ultras Palembang,” kata HZ.
Menurut HZ, sebenarnya musim ini persiapan Sriwijaya FC menyambut Liga 2 cukup matang. Sukses mendaratkan Budiardjo Thalib, pelatih yang sukses membawa Persik Kediri menjuarai Liga 2 2019, Sriwijaya FC juga menyusun komposisi pemain dengan mayoritas pemain muda potensial dipadukan dengan pemain senior kaya pengalaman. Akan tetapi pandemi Covid-19 membuat semuanya buyar.
“Tolong seluruh suporter dan pecinta Sriwijaya FC bantu doa agar klub ini segera kembali ke Liga 1. Semoga di peringatan hari ulang tahun yang ke 17 Sriwijaya FC sudah bermain di Liga 1,” tuturnya. (ije)