SEKAYU, fornews.co – Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menyambangi warga Desa Karang Makmur, Kecamatan Lalan, yang menjadi korban kebakaran pada 14 Mei 2021. Ada empat KK yang rumahnya hangus yakni Sulaiman, Umar, Armada, dan Srianta.
“Mereka harus kehilangan tempat tinggal saat perayaan Idulfitri, tentu kondisi ini sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, hari ini kita (Pemkab Muba) bawa sedikit bantuan untuk mengurangi beban mereka,” ucap Beni Hernedi, Kamis (20/5/2021).
Ketua PMI Kabupaten Muba ini menyampaikan, ketika mendapat laporan musibah tersebut dirinya terkejut dan merasa prihatin. Lalu hal itu pun disampaikan ke Bupati Muba Dodi Reza Alex yang langsung menginstruksikan Beni untuk hadir di lokasi musibah dan melihat kondisi para korban.
“Mohon bersabar, mungkin bantuan yang disampaikan ini nilainya tidak seberapa tapi ini adalah bentuk kepedulian dan kebersamaan kita,” kata Beni.
Selain menyerahkan bantuan, lanjut Beni, peninjauan ini juga untuk menerima masukan untuk membuat kebijakan terkait terobosan-terobosan penanggulangan bencana kebakaran khususnya di Kecamatan Lalan.
“Karena di sini sering terjadi kasus serupa (kebakaran), untuk itu diperlukan sarana dan prasarana pemadam kebakaran yang bisa bekerja cepat dengan mempertimbangkan kondisi medan atau lapangan,” ucap Beni.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba, Ahmad Nasuhi menyebutkan, bantuan yang diserahkan terdiri dari Dinas Sosial berupa Sembako dan uang, boks perlengkapan makan dan masak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan dari Badan Amil Zakat Nasional Muba uang masing-masing Rp1 juta dan bantuan Bupati Rp5 juta serta uang rehab bangunan untuk rumah Sulaiman Rp10 juta.
“Selain itu ada bantuan dari Desa Karang Makmur dan Kelurahan Karang Makmur hasil penggalangan dana dan bantuan kelurahan, terkumpul sebanyak Rp30 juta untuk Sembako,” terangnya.
Camat Lalan, Andi Suharto menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Muba yang telah menyampaikan bantuan untuk warganya yang mengalami musibah kebakaran.
“Terima kasih juga kepada perangkat desa yang telah mengumpulkan dana sebagai bentuk solidaritas,” tuturnya.
Andi mengatakan, di Kecamatan Lalan hampir setiap tahun terjadi musibah kebakaran. Oleh karena itu ia sangat mengharapkan adanya solusi terkait dengan penanggulangan bencana tersebut. (ije)