KAYUAGUNG, fornews.co – Vidio kriminalitas yang diduga terjadi di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang viral di media sosial ternyata bukan merupakan aksi begal sebagaimana tersebar belakangan.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan, Iptu Eko Suseno mengungkapkan aksi tersebut merupakan aksi penganiayaan yang dilatarbelakangi oleh rasa kesal pelaku terhadap korban karena diduga korban kerap mengejek pelaku yang tengah menduda.
Pelaku sendiri menurut Kapolsek kini telah berhasil diamankan oleh pihaknya dan telah dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan. “Motif pelaku kesal karena sering diejek oleh korban terkait statusnya yang menduda,” ungkapnya, Senin (13/07) malam.
Tragedi itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di jalan Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan sempat disaksikan warga hingga direkam. Videonya pun viral di medsos.
Baca juga : Vidio Kriminalitas yang Diduga Terjadi di Tulung Selapan Kabupaten OKI Viral di Medsos
Informasi didapat menyebutkan, sekira pukul 12.00 WIB, Korban Fahmi yang tercatat sebagai warga yang berdomisili di Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan menjemput Candra di rumah saudara pelaku, juga tinggal di Desa Petaling. Dengan mengendarai sepeda motor, korban menjemput pelaku untuk mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan.
Saat dalam perjalanan menuju Desa Ujung Tanjung inilah pelaku dan korban diduga sempat cek-cok mulut karena pelaku sering diejek korban terkait statusnya sebagai duda, sedangkan korban masih bujangan. Setiba di Desa Ujung Tanjung, Sekira pukul 12.30 Wib, tepatnya di jalan baru, pelaku dan korban berhenti lalu perkelahian pun terjadi. Saat itu pelaku gelap mata, sampai menikam korban berkali-kali hingga korban meninggal dunia.
Usai menganiaya korban, pelaku lari ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah Tulung Selapan untuk menyerahkan diri. Lalu anggota Polsek yang mendapatkan laporan terkait insiden ini bersama anggota Unit Intel Kodim segera menangkap pelaku di Desa Lebung Gajah.
Setibanya disana, rupanya pelaku berada di rumah Kepala Desa Lebung Gajah. Tim yang datang sempat kewalahan untuk membawa pelaku ke Mapolsek Tulung Selapan, karena banyak massa dari keluarga korban yang menunggu di luar rumah tersebut. (rif)
Baca juga : Terlibat Narkoba, Dua Warga Sungai Lumpur Diringkus