PALEMBANG, fornews.co – Kawasan kampus Polteknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang dikejutkan dengan munculnya kepulan asap hitam dari bangunan gedung riset center yang belum selesai, Selasa (10/1/2023) pagi.
Benar saja, aktivitas di area tersebut mendadak heboh dan mahasiswa juga mulai ramai. Pihak Polsri Palembang sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan APAR yang ada. Namun, kobaran api yang begitu besar, membuat pihak Polsri menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.
Butuh empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang sempat membesar bahkan mengeluarkan asap hitam dari sela-sela jendela tersebut.
Humas Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang Edi Aswan menyampaikan, memang salah satu gedung di kawasan kampus Polsri terbakar dan diduga disebabkan oleh dua bocah yang tak sengaja membakar matras yang tersimpan di dalam gedung.
Saat muncul kepulan asap hitam, sambung dia, ada dua bocah tak dikenal berusia sekitar 10 tahun berlari keluar dari gedung. Setelah bocah itu dikejar mahasiswa, satu bocah berhasil ditangkap.
“Setelah diamankan, ternyata kedua bocah tersebut tengah bermain korek dan tak sengaja membakar matras panjat tebing yang disimpan di dalam gedung,” ujar dia, Selasa (10/1/2023).
Edi mengungkapkan, gedung yang terbakar itu belum aktif difungsikan, karena hingga saat ini masih dalam proses pembangunan.
“Kami sempat menggunakan APAR, karena terlalu besar jadi kami langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. Alhamdulillah, tidak ada korban luka ataupun korban jiwa,” ungkap dia.
Kobaran api yang dalam gedung tersebut berlangsung hampir 30 menit lebih dan menghanguskan ruangan lantai dua gedung riset tersebut. Saat ini aktifitas Kampus Poltek Unsri telah berjalan normal, gedung yang terbakar sudah dipasang garis polisi. (kaf)