JAKARTA, fornews.co – Ada suasana yang berbeda di Istana Kepresidenan di Istana Kepresidenan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 ini.
Bila menilik perayaan lebaran di tahun-tahun sebelumnya di Istana Negara, tentu para tamu yang ingin sungkem dengan sang Presiden adalah dari kalangan terbatas atau lebih khusus bagi para menteri, pejabat negara lainnya, dan orang-orang penting.
Nah, pada Idul Fitri tahun ini, Istana Kepresidenan membuka Gelar Griya untuk memberi kesempatan masyarakat untuk merasakan langsung atmosfer bersejarah yang selama ini menjadi simbol negara. Tak pula, bisa bersungkem langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
Tentu, momen ini menyajikan pengalaman yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat. Karena, masyarakat dari berbagai lapisan diberi akses untuk memasuki ruangan-ruangan di Istana Negara. Sudah tentu, masyarakat yang ingin berkunjung sangat antusias.
Tidak hanya dapat melihat interior Istana yang terkenal dengan keanggunannya, namun berkesempatan untuk berfoto di sejumlah lokasi ikonik di dalam Istana dengan menggunakan ponsel pribadi mereka.
Salah satu pengemudi ojek online (ojol), Fitri menuturkan, rasa gembira dapat menghadiri Gelar Griya di Istana Negara. Mereka tak menyangka bisa berkeliling di Istana Negara sekaligus bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo.
“Senang banget, alhamdulillah bisa ke Istana Indonesia, ini pertama kalinya. Untuk tahun ini kita bisa kesempatan ke Istana langsung ketemu Pak Presiden. Happy banget ketemu Pak Prabowo,” tutur dia.
Tak hanya Fitri, driver ojol lainnya, Yasin, penuh rasa haru saat bisa menginjakkan kaki di Istana Negara pada momen Lebaran tahun ini. Banyak dari mereka mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaan karena bisa berkunjung ke Istana Negara.
“Sungguh berbahagia sekali baru kali ini saya sebagai masyarakat Indonesia bisa hadir, dan terharu bisa dapat hadir menginjakkan kaki di Istana Negara,” ujar Yasin.
Sementara, Marudi, seorang penyandang disabilitas, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan langka ini.
“Alhamdulillah kita bisa berbaur dengan warga umum, disabilitas bisa diterima masuk Istana ini dengan baik,” tandas dia. (aha)