SEKAYU, fornews.co – Pemkab Muba Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Yusuf Amilin menyatakan, salah satu suku asli dari Sumatera Utara (Sumut) yakni suku Batak, sebenarnya sudah lama menjadi bagian dari warga Muba.
“Ini dibuktikan dengan data kependudukan Muba yang terdiri dari berbagai latar belakang suku dan agama, dimana salah satunya adalah Batak,” ujar dia, saat menyampaikan sambutan pada pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Pimpinan Anak Ranting (PAR) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Muba periode 2021-2026, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (17/5/2022).
Yusuf Amilin mengungkapkan, dengan keberagaman yang ada ini semua pihak dapat menjaga situasi kondusifitas dan zero konflik antar suku dan agama tetap terjaga di Kabupaten Muba.
“Alhamdullilah, Situasi dan kondisi yang aman dan tenteram ini pastinya akan berpengaruh juga terhadap pertumbuhan perekonomian,” ungkap dia.
Masyarakat suku batak di Muba ini, jelas Yusuf, banyak sekali berkecimpung di bidang perekonomian dan berbagai bidang keahlian, misalnya usaha kecil menengah sampai kepada investor perkebunan, Migas dan lainnya. Ada juga yang berkarir di berbagai perusahaan swasta, PNS/ASN Pemkab Muba, Kejaksaan serta berkarir di Polri dan TNI.
“Semoga terbentuknya DPC PBB Kabupaten Muba, bangso Batak yang ada dapat lebih giat bekarya dan membangun Kabupaten Muba. Kami berpesan agar DPC Pemuda Batak Bersatu dapat berperan menjaga kondusifitas dan zero konflik antar suku dan agama,” jelas dia.
Sementara, Ketua Umum DPP, Lambok E Sihombing menuturkan, agar ketua organisasi harus selalu terbuka dengan apapun kondisi organisasi. Banyak masalah dan konflik yang akan dihadapi kedepannya, maka sebagai ketua harus bisa memanajemen anggota agar masalah yang ada dapat terselesaikan.
“Terima kasih kepada Pemkab Muba atas fasilitas luar biasa, sehingga telaksana dengan baik pelantikan pengurus PBB di Kabupaten Muba. Perjuangan kita masih Panjang, karena organisasi kita baru seumur jagung, lebih kurang 2 tahun 5 bulan. Jadi kita belum menikmati hasil, maka jangan berfikir bisa hidup dari organisasi tapi berfikir untuk menghidupi organisasi,” tandas dia.
Usai pelatikan, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PBB DPC Kabupaten Muba dan PMI Muba tentang pelayanan situasi darurat pengoperasian ambulans. (aha)