SEKAYU, fornews.co – Sebanyak 31 siswa-siswi SD/MI se-Kabupaten Muba adu skill pada lomba bertutur/bercerita, di Ruang Teater Museum Penghulu Muhammad Soleh, Selasa (22/3/2022).
Lomba bertema ‘Buku Kawanku’ yang dibuka Bunda Literasi Kabupaten Muba Susy Imelda Beni ini, menghadirkan Juri yakni, Slamet Nugroho pendongeng Nasional, Febri Al Lintani pengiat Lisan Sumsel, Ninuk Sundari profesional dongeng Sumsel, serta dua juri dari Muba Emi Marviana dan Reffinra Irwantoni.
Menurut Bunda Literasi Susy Imelda Beni, kegemaran membaca langsung maupun tidak langsung, menjadi satu indikator meningkatkan sumber daya manusia.
Atas dasar itu, maka perpustakaan sebagai ruang publik harus dapat memenuhi kebutuhan informasi dan bahan yang sesuai dengan kapasitas intelektual lingkungan.
“Ini membuktikan Pemkab Muba melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan peduli dengan tumbuh kembang minat baca anak di Muba yang kita cintai ini,” ujar dia.
Susy mengungkapkan, bangga dengan keberanian anak-anak Muba dan berpesan agar semua peserta tetap semangat dan agar tampil dengan maksimal.
“Kerahkan segala kemampuan dalam berlomba. Bagi yang menang teruslah berlatih lebih maksimal lagi, dan yang belum menang juga harus tingkatkan kemampuan dan terus menerus berlatih semaksimal mungkin. Jangan berkecil hati harus tetap semangat,” ungkap dia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba, Sunaryo mengatakan, lomba bertutur ini untuk menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca, melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta buku dan perpustakaan.
“Ini untuk menarik minat baca anak tentang buku-buku cerita budaya lokal, sejarah dan pahlawan. Serta meningkatkan kemampuan pelajar nya dalam berbahasa, imajinasi, dan memiliki mental kreatif,” tandas dia. (aha)