PALEMBANG, fornews.co – Longsor dan banjir bandang kembali menghantam Sumsel tepatnya di wilayah Lahat dan Empat Lawang. Akibat bencana tersebut, dua jembatan rusak dan hektaran sawah terendam banjir.
Kabid Penanggulangan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori mengatakan intensitas curah hujan yang tinggi sejak Jumat malam (24/01) hingga Sabtu dini hari (25/01) mengakibatkan longsor dan banjir bandang di dua daerah di Sumsel.
Untuk longsor terjadi di wilayah Lahat, tepatnya di Desa Muara Siban Kecamatan Lahat, Sumsel. Akibat longsor tersebut memutus lalu lintas Jalan Raya Lintas Lahat-Pagaralam sepanjang 200 meter dan
“Arus lintas macet total sepanjang 10 kilometer dari arah Pagaralam dan dari arah Lahat,” katanya saat dihubungi, Sabtu (25/01).
Saat ini, tim satgas gabungan telah menuju lokasi untuk melakukan pendataan dan kini tim satgas dibantu warga bergotong royong membersihkan lumpur dan tanah yg menutup jalan tersebut supaya dapat dilalui oleh kendaraan yang melintas.
“Tidak ada korban jiwa dan kerugian dalam peristiwa ini,” terangnya.
Kemudian untuk banjir bandang terjadi di dua wilayah di Empat Lawang yakni Desa Nanjungan, Kecamatan Pesemah Air Keruh dan Desa Babatan Kamp 10, Kecamatan Lintang Kanan.
Banjir bandang ini terjadi akibat intensitas hujan yang deras sehingga drainase tidak mampu menampung debit air yang datang
Akibatnya, dua jembatan di masing-masing wilayah di Empat Lawang ini roboh dihantam arus air serta beberapa hektar sawah terendam Kecamatan Pasemah Air Keruh.
“Dari kejadian ini kerugian materil yang alami diperkirakan mencapai puluhan juta. Kami juga telah menurunkan tim untuk memantau dan mengevakuasi jika diperlukan,” tutupnya. (lim)