PALEMBANG-Sumsel kembali menjadi tuan rumah kejuaraan Triathlon dunia tingkat Asia tahun 2017, setelah mengalahkan Kazhakstan dalam pemungutan suara langsung pada bidding di Jepang beberapa waktu lalu.
Lengkapnya fasilitas dari venue di Jakabaring sport City (JSC) menjadi pertimbangan Asian Triathlon Confederation (ASTC). Hal tersebut diungkapkan Asisten bidang Kesejahtraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel Ahmad Najib, saat mendampingi Presiden ASTC Justin Park bersama Ki Woo Kyong sebagai ITU Development Representative Asia di Jakabaring, Selasa (27/9).
“Terpilihnya Jakabaring menjadi tuan rumah tak lain karena JSC memiliki fasilitas olahraga yang lengkap dan berada dalam satu komplex. Sehingga beberapa cabang olahraga Triathlon seperti renang, sepeda dan lari dapat dilangsungkan dalam satu kawasan,” jelasnya.
Najib melanjutkan, kejuaraan Triathlon Asia sendiri rencananya berlangsung dari tanggal 22-23 Juli 2017 dan diikuti 34 negara berdasarkan hasil kongres Asian Triathlon Confederation di Jepang.
Sementara itu, Presiden Federasi Triathlon Indonesia Mark Sungkar mengatakan, Palembang khususnya Jakabaring telah banyak mengadakan even-even internasional. Hal ini menjadi Gong dalam mengadakan Triathlon Asia yang diadakan 2017 mendatang.
Sebagai tuan rumah, tentu dibutuhkan persiapan matang dan maksimal. Agar residen ASTC Justin Park bersama Ki Woo Kyong sebagai ITU Development Representative Asia datang langsung ke Palembang. Triathlon Asia sendiri rencanya terpusat di halaman shooting range Jakabaring. Untuk cabor sepeda dan lari dilakukan di kawasan Jakabaring.
Presiden ASTC Justin Park mengaku senang, dapat melihat langsung ke Palembang. Menurutnya, venue–venue di sini sangatlah baik tertutama dalam menyambut kejuaraan Triathlon 2017 mendatang serta Asian Games 2018. Dalam kesempatan ini Park mengapresiasi kinerja pemerintah Sumsel dan dirinya yakin kejuaraan ini dapat berlangsung sukses.(tul)