PALEMBANG, fornews.co – Seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di Sumsel didorong untuk tumbuh dan berkembang secara sehat.
Hal itu sesuai Dengan komitmen pemerintahan pasangan Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Wakil Gubernur, Cik Ujang. Jadi, untuk mewujudkan itu, semua jajaran BUMD di panggil satu persatu.
Saat menerima Direksi dan Komisaris PT Jamkrida Sumsel, di ruang tamu Wakil Gubernur Sumsel, Kamis (17/4/2025), Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menyatakan, pihaknya sengaja memanggil jajaran BUMD di Sumsel, selain untuk mengenal semua jajaran tersebut.
“Juga untuk mengetahui progres kinerja masing-masing BUMD apakah sehat dan tidak sehat. Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur. Memang kita panggil sekalian berkenalan dan melihat kinerja,” ujar dia.
Silaturahmi dan koordinasi ini, ungkap Cik Ujang, sekaligus memastikan bahwa BUMD memang sehat. Sehingga diharapkan, BUMD terus berkembang dan tidak membebani APBD.
“Bahkan bisa tumbuh dengan sehat sehingga menopang pendapatan daerah. Jangan sampai BUMD banyak hutang. Kalau memang tidak sehat lebih baik kita tutup,” tegas dia.
Mantan Bupati Lahat itu menjelaskan, bahwa pemberian subsidi atau penambahan penyertaan modal juga tidak menyelesaikan masalah, bila manajemen BUMD itu sendiri tidak berupaya membenahi diri.
“Makanya kita terus mendorong BUMD melakukan kinerja terbaiknya. Setelah kita panggil, BUMD-BUMD yang kurang sehat diharapkan membenahi diri. Ini penting, karena jutaan mata masyarakat Sumsel tentu mengamati ini,” jelas dia.
Sementara, Dewan Komisaris Utama PT Jamkrida, Aprian Joni menuturkan, bahwa Jamkrida ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2012.
“Setelah dapat suntikan modal pada tahun 2020 senilai Rp40 miliar lebih, kita mencatatkan pertumbuhan laba. Tentu kami berharap capaian ini terus positif,” tandas dia. (aha)