SEKAYU, fornews.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba mengklaim tidak ada klaster baru akibat penularan wabah COVID-19 di lingkungan sekolah, sejak mulai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muba (PTM) pada 23 Agustus lalu di Kabupaten Muba.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Musni Wijaya menyatakan, hingga saat ini proses PTM di Muba berjalan sangat lancar dan sangat patuh protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
“Alhamdulillah tak ada satupun peserta didik dan perangkat sekolah yang terpapar COVID-19,” ujar Musni Wijaya.
Musni mengungkapkan, selain kesiapan perangkat sekolah menjalankan PTM, zero klaster COVID-19 di lingkungan sekolah Muba juga mendapat dukungan dan perhatian maksimal dari Bupati Muba, Dodi Reza Alex.
“Pak Bupati sangat getol dan aktif memantau, turun langsung kelapangan untuk mengecek ke sekolah dan meninjau pelaksanaan dan perkembangan PTM di Muba,” ungkap dia.
Sementara, Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengingatkan, pihak sekolah dan orang tua jangan lengah walau di lingkungan sekolah wilayah Muba zero kluster baru COVID-19.
“Harus tetap dibekali edukasi prokes yang benar, pantau terus aktifitas mereka di sekolah. Prinsipnya prokes jangan kendor dan yang juga tak kalah penting kita terus gencarkan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dan termasuk pelajar dan remaja untuk mempercepat tercapainya herd immunity,” pesan dia.
Dodi melanjutkan, guru dan perangkat sekolah juga harus tetap pro aktif mengingatkan agar peserta didik memakai masker dan mencuci tangan. Kemudian, pastikan sirkulasi ruang kelas sangat bersih dan terjaga agar tidak ada yang terpapar COVID-19 di lingkungan sekolah.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Herryandi Sinulingga AP menuturkan, selama PTM yang dilaksanakan sejak akhir Agustus lalu, Kabupaten Muba memang terus mengingatkan sekolah-sekolah yang menyelanggarakan PTM.
“Seminggu terakhir juga konfirmasi positif di Kabupaten Muba sudah jauh turun drastis, selain itu Muba juga saat ini sudah turun menjadi PPKM Level II, Terdapat 9 kecamatan di Muba yang masuk zona hijau, yang artinya tidak ada konfirmasi pasien COVID-19 yaitu Kecamatan Lawang Wetan, Babat Toman, Lais, Batanghari Leko, Sungai Keruh, Jirak Jaya, Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Lalan,” tandas dia. (aha)