PALEMBANG, fornews.co – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang menyebut permintaan masyarakat terhadap bawang merah selama Bulan Suci Ramadan ini meningkat hingga 10 persen.
Kelapa Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri mengatakan, biasanya permintaan masyarakat akan bawang merah ini hanya berkisar 10,5 ton per hari, kini meningkat menjadi 12 ton per hari.
“Permintaan ini meningkat karena konsumsi masyarakat terhadap bawang merah meningkat selama Ramadan. Dari data statistik yang kita rangkum, memang mengalami peningkatan, namun tetap stabil,” ujar dia, Selasa (12/4/2022).
Raimon mengungkapkan, kendati permintaan meningkat, tetapi sepekan terakhir harga bawang merah malah mengalami penurunan. Biasanya berkisar Rp30 ribu per kilo, kini turun menjadi Rp26-28 ribu per kilo.
“Ya jumlah peningkatan akan permintaan bawang merah ini bisa saja akan terus terjadi menjelang Idulfitri,” ungkap dia.
Terhadap persediaan atu stok barang sendiri, Raimon menjelaskan, ketersediaan bawang merah di Palembang aman hingga Idulfitri mendatang. Karena distributor di Kota Palembang saat ini lagi mendapatkan pasokan bawang sebanyak 80.000 ton.
“Bawang itu distribusinya biasa dari Pasar Induk Jakabaring, jadi tidak hanya di Palembang, bahkan dari luar Palembang ada yang mengambil bawang merah dari pasar ini,” jelas dia.
Pasokan bawang merah yang ada di Palembang ini sendiri berasal dari Kabupaten Brebes, Surabaya, Padang, Medan, dan beberapa wilayah lainnya. makanya ketersediaan bawang merah dipastikan aman selama Ramadan dan Idulfitri. (aha)