BANYUASIN, Fornews.co – Warga di Jalur Lima Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin, Sumsel digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yakni Efriza Yuniar, 50. Korban yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Muara Telang ini ditemukan dalam kondisi terikat tali dan dimasukkan ke ember berukuran 60 cm di kediamannya.
Penemuan ini berawal saat teman korban sesama guru SD ditempat korban mengajar mencoba menghubungi korban, Selasa malam (07/07). Saat itu, nomor ponsel korban sudah tidak aktif lagi. Merasa penasaran, Kamis (09/07) teman korban pun meminta warga untuk mengecek korban dirumahnya.
Saat dicek, kondisi rumah korban masih terkunci, namun warga berhasil menemukan kunci rumah korban. Kemudian, saat dicek ke dalam rumah, warga akhirnya melihat korban sudah tak bernyawa di dalam ember kamar mandi.
“Saat ditemukan, adik saya sudah tidak bernyawa di dalam ember kamar mandi, kaki diatas, kepala dibawah, tangan terikat tali dan leher terjerat ikat pinggang, dan dalam kondisi tanpa busana,” kata Kakak Kandung Korban, Muhammad Gani, 57, Kamis malam (09/07).
Ia pun kemudian mendapatkan kabar tersebut dari keluarganya dan langsung menuju ke rumah adiknya di Muara Telang untuk membantu proses evakuasi. Saat dilokasi kejadian, beberapa barang milik korban yakni dua unit handphone, laptop hingga printer sudah hilang diduga kuat dibawa oleh pelaku kabur.
“Saya harap pelakunya segera ditangkap,” singkatnya.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Sianipar mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Saat ini pihaknya tengah meminta keterangan dari empat orang saksi. Dimana, keempatnya merupakan orang pertama kali yang menemukan korban. Selain itu, Pihaknya juga telah memasang garis polisi disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Mohon doanya semoga kasus ini segera terungkap,” singkatnya. (lim)