JOGJA, fornews.co — Feli Fatmawati putri Hasan Din merupakan tokoh dan Konsul Muhammadiyah Bengkulu.
Selain dikenal sebagai istri presiden pertama di Indonesia, Fatmawati, juga dikenal sebagai aktivis Nasiyatul Aisyiyah.
Ketua Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, ketika Istana Negara Republik Indonesia berpindah di Jogjakarta, Soekarno pernah mengundang para tokoh Pimpinan Pusat Nasiyatul Aisyiyah.
Soekarno meminta kepada tokoh-tokoh Pimpinan Pusat Nasiyatul Aisyiyah untuk mengajak Fatmawati aktif kembali di Aisyiyah.
“Pada 4 Januari 1946, Soekarno mengundang tokoh-tokoh Pimpinan Pusat Aisyiyah antara lain Hayyinah, Badillah, dan Zubber, ke Istana Negara Gedung Agung di Jogjakarta,” ungkap Haedar dalam Muktamar Muhammadiyah XVIII di Balikpapan pada Februari 2023.
Ketua Muhammadiyah itu mengungkapkan bahwa Fatmawati pernah menjahit bendera merah-putih sambil bersenandung lagu Nasyiahku.
“Ketika saya menjahit bendera merah-putih untuk proklamasi kemerderkaan saya menyenandungkan lagu Nasyiahku,” ucap Haidar Nashir menirukan ucapan Fatmawati. (adam)