PALEMBANG, fornews.co – Sungguh miris melihat perilaku Rd (57), yang tega melakukan pencabulan terhadap anak perempuan kandungnya sendiri yang memiliki keterbelakangan mental, inisial I (16), secara berulang kali.
Tak hanya itu, Rd juga sampai hati menyebarkan luaskan foto bugil sang anak. Apalagi, ternyata, tak hanya Rd yang melakukan pencabulan tersebut, namun mengajak rekannya.
WN, istri Rd, yang baru mengetahui informasi itu setelah diberitahu Ketua RW, bahwa ada foto anak gadisnya sudah tersebar luas di sekitar pemukiman mereka.
Mendapati kabar buruk itu, WN, langsung melaporkan Rd dilaporkan ke Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (16/12/2022) lalu.
“Saya baru tahu kalau kejadian ini dari Ketua RW, setelah diberitahu bahwa foto bugil anak saya sudah tersebar luas di kampung,” ujar dia, Selasa (20/12/2022).
WN pun langsung bertanya kepada putri keduanya itu tentang semua kebenaran yang terjadi ini. Meski awalnya korban tak mau menceritakannya,
Setelah dibujuk, ungkap WN, akhirnya anaknya pun mau bicara bahwa telah dicabuli oleh ayahnya sendiri. Apalagi, putrinya ini punya keterbelakangan mental sejak kecil.
“Dia (korban) tidak mengerti kejadian menimpanya, kalau tidak dikasih tahu Pak RW, saya tidak tau sama sekali. Menurut anak saya kejadian ini sudah sering terjadi,” ungkap dia.
Sementara, Nurhasanah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ilir Timur I menerangkan, korban awalnya belum mau berbicara tentang kejadiannya, karena pelaku adalah ayah kandungnya sendiri.
Namun, sambung dia, setelah mengajak korban ke tempat lain, akhirnya korban mau menceritakan semuanya termasuk foto bugilnya yang ikut disebar ayahnya.
“Korban ini dibujukbila foto bugil dijual akan diberikan uang Rp50 ribu. Korban ini juga sudah digagahi oleh ayah kandungnya sendiri, parahnya lagi teman bapaknya juga sempat gagahi korban,” terang dia.
Sementara, Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Tri Wahyudi menegaskan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti lainnya,” tandas dia. (aha)