INDRALAYA, fornews.co – Lahan seluas lebih kurang 7.000 meter yang bakal menjadi akses jalan keluar Tol Palindra di kawasan Kampus Unsri Indralaya, mulai ditinjau Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (8/6/2021).
Menurut Herman Deru, saat ini pihaknya masih melihat alternatif trase untuk menuju Desa Tanjung Pering dari pintu keluaar Tol Palindra.
“Mengapa kesannya kita sudah terdesak, karena dari pintu keluar Tol Palindra itu sudah 12 kali kecelakaan nabrak pagar Unsri,” kata dia.
Peninjauan ini, ungkap Herman Deru, untuk merespon keinginan Bupati Ogan Ilir yang ingin menyambungkan jalan tersebut hingga tembus ke Desa Tanjung Pering. Nah menindaklanjuti hal tersebut, gubernur memerintahkan pejabatnya agar membentuk tim terkait pembangunan alternatif trase Tol Palindra.
“Nanti kita akan sampaikan ke Menteri Pendidikan agar merelakan aset milik Unsri ini. Pinjam pakaipun boleh, nanti Pemda yang bangun,” ungkap dia.
Selain itu, Herman Deru juga melihat dari dekat embung penampungan air yang dapat dijadikan sebagai sumber air saat musim kemarau, serta bisa menjadi lokasi wisata alternatif bagi warga sekitar.
Sementara, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar berharap, pihak Unsri bersedia memberi asetnya untuk kepentingan masyarakat banyak. Mengingat, sudah seringnya terjadinya kecelakaan di pintu keluar Tol Palindra.
“Sesuai dengan aspirasi masyarakat, bahwa meminta supaya akses ini dipotong, sehingga bisa menghidupkan suasana di wilayah Desa Tanjung Pering. Jangan hanya terpusat di lintas tengah dan timur, Alhamdulillah ini disambut baik oleh pak gubernur,” tutur dia.
Panca melanjutkan, kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di pintu keluar Tol Palembang-Indralaya dan menabrak pagar milik Universitas Sriwijaya, sudah menjadi perhatian pihaknya.
“Makanya kami ingin untuk membuka akses jalan tersebut melewati lahan milik Universitas Sriwijaya,” tandas dia. (yah)