INDRALAYA, fornews.co – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel) HM Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan, kondisi kepengurusan di tingkat anak ranting di Sumsel belum optimal 100 persen.
“Masih banyak anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal pembentukan kepengurusan. Kurang optimalnya kepengurusan di anak ranting tersebut akan berpengaruh kepada target-target besar yang sudah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” ujar dia, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan II DPD Provinsi Sumatera Selatan di Ilayah Hotel & Resort, Jalan Palembang-Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (7/6/2021).
Padahal, terang Giri, DPD PDI Perjuangan Sumsel menargetkan raup satu juta suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Makanya mereka fokus memperkuat infrastruktur organisasi hingga ke tingkatan anak ranting di akar rumput agar dapat meraih target tersebut.
DPP PDI Perjuangan yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, Kerja Gotong Royong, Untuk Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat, sambung Giri, saat ini tengah mengevaluasi kekuatan di tingkat akar rumput agar dapat menyerap aspirasi dan bekerja untuk rakyat lebih optimal.
“Pada beberapa daerah, masih ada anak ranting yang baru bisa memenuhi syarat minimal kepengurusan. Ini belum optimal. Harapan saya, DPC bisa menyelesaikan konsolidasi organisasi pada akhir 2021 ini hingga bisa benar-benar 100 persen,” terang dia.
Wakil Ketua DPRD Sumsel itu mengungkapkan, mereka masih menemukan kepengurusan yang terkesan memaksa di tingkat ranting dan anak ranting. Misal pengurus terdata sembilan orang, namun hanya lima yang aktif sisanya nonaktif. Atau mencatut nama orang, namun saat ditanya orang yang bersangkutan tidak pernah merasa menjadi kader PDI Perjuangan.
Untuk saat ini, kata Giri, baru ada 89.000 orang, seharusnya ada 102.000 pengurus PDI Perjuangan di Sumsel mulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, badan sayap, saksi, hingga DPD.
“Kalau optimal, inilah infrastruktur organisasi kita. Kalau ini selesai, tinggal bagaimana bisa menyelesaikan target konsolidasi organisasi dan kaderisasi partai,” ungkap dia.
Kemudian, papar Giri, PDI Perjuangan Sumsel akan fokus pada kaderisasi partai. Dengan target minimal 10.000 hingga maksimal 30.000 pengurus sudah mengikuti kaderisasi level pratama. Berikutnya, 3.000 pengurus sudah harus mengikuti kaderisasi jenjang madya. Sejumlah rencana tersebut untuk mencapai target besar pada Pemilu 2024 mendatang.
“Bapilu sudah menargetkan satu juta suara. Pilkada 2019 kemarin kita meraih 580.000 suara untuk DPR RI dan 670.000 suara untuk DPRD provinsi. Target kita naikkan jadi satu juta suara. Semoga di 2024 mendatang, sengan adanya penyederhanaan sistem pemilu, memudahkan kita untuk memberikan pengertian kepada pemilih, untuk memilih PDIP semua,” papar dia.
Giri melanjutkan, Secara khusus PDI Perjuangan Sumsel akan mengorganisir kelompok simpatisan dan komunitas, yang bukan bagian organik dari partai untuk ikut serta dalam kegiatan partai. Namun penggerak dari komunitas tersebut tetaplah infrastruktur PDI Perjuangan yang masuk dalam tiga pilar.
“Kita punya strategi tiga pilar. Kepala Daerah, fraksi di DPRD kabupaten/kota, serta infrastruktur. Ini yang akan mengorganisir simpatisan dan komunitas, juga menggaet kaum milenial yang diprediksi masih mendapat porsi besar dalam daftar pemilih tetap pada 2024 mendatang. Kita buat lomba-lomba seperti game online, festival musik, dan lainnya,” ujar dia.
Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, yang hadir secara virtual melalui Zoom Meeting menuturkan, evaluasi kekuatan memang menjadi perhatian besar pada Rakernas kali ini. Kader di tingkat anak ranting harua mampu berkonsolidasi dan membumikan program-program pro rakyat yang digaungkan oleh PDI Perjuangan.
“Tugas DPD di rakerda itu menerima laporan DPC apa adamya. Jangan diatur, jangan dibuat untuk ‘asal ibu-bapak senang’. Kita harus tahu betul kondisi di lapangan sehingga bisa dievaluasi dan diperkuat melalui konsolidasi,” jelas dia.
Dirinya berharap DPD PDI Perjuangan Sumsel bisa mengumpulkan laporan DPC yang apa adanya, sehingga kekuatan di akar rumput di desa bisa dipetakan.
“Saya percayakan penuh kepada DPD untuk mengumpulkan laporan DPC yang dibawa ke Rakernas nanti, jadi masukan yang berharga bagi kami. Saya yakin wong kito gamblang-gamblang’ orangnya,” tandas dia.
Hadir juga pada Rakerda PDI Perjuangan II DPD Sumsel ini, Sekjen DPD PDI Perjuangan Sumsel Ilyas Panji Alam, Bendahara DPD PDI Perjuangan Yudha Pratama, pengurus DPD Sumsel, pengurus DPC PDI Perjuangan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, serta perwakilan anggoat DPRD kabupaten/kota Fraksi PDI Perjuangan. (aha)