SEKAYU, fornews.co – Tak hanya fokus melakukan penanganan medis kepada masyarakat yang terpapar COVID-19, namun Pemkab Muba bersama Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Muba juga mengambil langkah-langkah meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Seperti yang dilakukan hari ini, Bupati Dodi Reza Alex meluncurkan kegiatan Bakti Sosial Polda Sumsel di Kabupaten Muba bertempat di halaman Mapolres Muba. Bakti sosial kali ini berupa penyaluran paket sembako sebanyak 3.000 paket yang berisi gula, susu, lalu ada minyak goreng 2 ton, mie instan 400 kardus dan 18 ton beras yang akan dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Muba. Adapun sasaran yang diberikan adalah anak yatim piatu, panti asuhan, pondok pesantren, jompo, kaum dhuafa, buruh, warga yang di PHK, tukang becak dan tukang ojek.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan, pembagian paket sembako ini dilakukan Polri secara serentak termasuk di Kabupaten Muba. Paket sembako ini didapat dari sumbangan keluarga besar Polres Muba, ditambah dengan CSR dan dari sejumlah perusahaan, serta sumbangan individu masyarakat.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat dan dibagikan di seluruh kecamatan melalui Polsek-Polsek. Paket sembako ini dibagikan kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex menerangkan, Pemkab bersama TNI, Polri, organisasi kepemudaan dan lainnya terus berupaya melakukan pemutusan mata rantai penularan COVID-19. Berbagai langkah dan tindakan telah dilakukan, mulai dari penyemprotan disinfektan, penyediaan rumah sehat, membagikan sembako, pembangunan dapur umum, dan menjalankan bakti sosial.
“Kita tidak bisa melakukan aksi-aksi yang seperti biasa. Karena di beberapa daerah sudah ditetapkan zona merah, dan kita berada di daerah yang saling berbatasan,” kata Dodi.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Pemkab Muba akan meningkatkan pemeriksaan di lima titik perbatasan. Salah satunya di perbatasan terjauh Muba di yaitu di Kecamatan Bayung Lencir.
“Kendaraan dan orang yang masuk harus diperiksa. Jika ada yang menunjukkan gejala klinis COVID-19 maka langsung dilakukan rapid test, sehingga kita siapkan ruang isolasi di Kecamatan Bayung Lencir guna mengatasi penyebaran wabah ini,” tukas Dodi. (ije)

















