PRABUMULIH, fornews.co – Ketua Umum Barisan Pemantau Pemilu Republik Indonesia (BP2RI) Sigit Muhaimin, SH menyatakan, untuk mewujudkan demokrasi yang sehat, perlu dilakukan analisa terhadap apa saja tantangan yang mengancam demokrasi hari ini.
Hal tersebut diutarakan Sigit Muhaimin, pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BP2RI Sumsel di Gedung Kesenian Kota Prabumulih, Selasa (26/4/2022).
“Rakerwil yang mengambil tema Urgensi Pemantau Pemilu demi mewujudkan demokrasi yang sehat ini, diharapkan lahir ide dan gagasan yang dapat mewujudkan demokrasi yang sehat,” kata dia.
Rakerwil BP2RI ini dihadiri Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, Ketua KPU Prabumilih Marjuansyah, DPP BP2RI, DPW BP2RI Sumsel dan perwakilan Pimpinan DPC BP2RI dari 17 kabupaten/ kota se-Sumsel.
Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya yang juga didapuk sebagai Dewan Penasehat BP2RI menngungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang diambil para pemuda dalam pemantauan Pemilu ini.
“Terima kasih juga telah menjadikan Kota Prabumulih sebagai tuan Rumah Rakerwil BP2RI Sumsel. Terlepas dari itu saya salut dan apresiasi dengan pemuda di BP2RI ini,” ungkap dia.
Ketua KPU Prabumulih, Marjuansyah menuturkan, peran pemantau pemilu memang harus memperkuat pemahaman dari anggota BP2RI tentang kepemiluan.
Sementara, Ketua BP2RI Wilayah Sumsel, Yasin menyampaikan terima kasih, terkhusus kepada Pemkot Prabumulih dan para pihak yang telah membantu atas terselenggaranya Rakerwil BP2RI. (aha)