PALEMBANG, fornews.co – Hasil contact tracing agresif dan pemeriksaan masif yang dilakukan di seluruh daerah membuat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Jumlah kasus positif COVID-19 yang dilaporkan hari ini sebanyak 1.226.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dr Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu 20 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir sebanyak 19.917 spesimen sehingga total yang sudah diperiksa mencapai 621.156 spesimen. Dari pemeriksaan itu didapati konfirmasi kasus positif baru sebanyak 1.226 yang menjadikan total 45.029.
“Dilihat dari distribusinya, maka beberapa provinsi masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Di antaranya Jawa Timur yang melaporkan 394 positif baru, DKI Jakarta 180, Sulawesi Selatan 112, Jawa Tengah 98, Kalimantan Selatan 83,” ujar Yuri pada konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, Sabtu (20/06).
Menurut Yuri, ada 19 provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus positif baru di bawah 10. Dari jumlah itu ada 7 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru yaitu Jambi, Sulawesi Tengah, Riau, Papua Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.
Diterangkan Yuri, penambahan secara signifikan di beberapa daerah dikarenakan contact tracing dari kasus konfirmasi positif yang dirawat lebih agresif dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan daerah. Hasil contact tracing inilah yang kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan PCR atau TCM.
“Ini adalah upaya kita untuk menjawab (instruksi Presiden) bahwa pemeriksaan harus dilaksanakan secara masif, berbasis dari data contact tracing yang dilakukan secara agresif. Pemeriksaan ini penting karena bertujuan untuk mencari kasus positif di tengah masyarakat dan kemudian dilakukan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit kalau membutuhkan layanan medis. Ini penting agar tidak menjadi sumber penularan baru di tengah masyarakat,” katanya.
Disampaikan Yuri, beberapa provinsi juga melaporkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus positif baru di antaranya Banten 15 kasus baru dan 31 kasus sembuh, Sulawesi Tenggara 3 kasus baru dan 10 sembuh, Kepulauan Riau 1 kasus baru dan 10 sembuh.
“Kasus sembuh yang dilaporkan hari ini 534 orang sehingga total 17.883. Sementara kasus meninggal bertambah 56 sehingga menjadi 2.429,” tuturnya.
“Jumlah orang yang masih kita pantau 37.336 dan pasien yang diawasi ketat 13.150. Data tersebut dilaporkan dari 438 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi,” tukasnya. (ije)