JAKARTA, fornews.co – Presiden Prabowo Subianto menyatakan, India merupakan negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia dan satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa itu.
“Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka (India) waktu itu mengirim bantuan obat-obatan, bantuan keuangan dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kita india adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” ujar dia, saat memberi keterangan pers sebelum bertolak ke India, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Agenda di India sendiri, kata Presiden, menghadiri upacara perayaan Hari Republik India tahun 2025 sebagai chief guest. Karena, pada perayaan Hari Republik India pada tahun 1950 lalu, Presiden Soekarno di Daulat sebagai chief guest pertama.
“Kemudian, saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari 2025,” kata dia.
Prabowo mengungkapkan, pada perayaan ini, Indonesia berpartisipasi mengirimkan kontingen pasukan dari TNI sebanyak 352 personel yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-3 dalam defile setelah pasukan pembuka dan veteran.
“Kita mendapat tempat kehormatan dan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer,” ungkap dia.
Selain itu, rencananya Presiden Prabowo menerima upacara penyambutan dari Presiden India, Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Lalu, melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Hyderabad House.
Perjanjian-perjanjian dan pertukaran MoU tersebut, sambung dia, meliputi beberapa bidang diantara bidang kesehatan, pertukaran program kebudayaan, masalah keamanan, keselamatan maritim, serta pengembangan teknologi dan digital.
“Saya juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh industri, tokoh-tokoh, pengusaha-pengusaha dari India yang ingin investasi di indonesia,” jelas dia.
Usai dari India, Presiden Prabowo direncanakan menuju Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus pertemuan bilateral dengan Yang di-Pertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim. Juga akan melakukan pertemuan dengan Perdana menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.
“Kita makin bekerja sama sebagai negara-negara pendiri ASEAN bersama Singapura, bersama Thailand, Filipina, bersama Brunei (Darussalam) kita bersama-sama yang merupakan penggerak ASEAN. Tentunya sekarang ASEAN sudah berkembang dan peran Indonesia Malaysia saya kira dalam menjalankan kerja sama ASEAN dan kerja sama strategis lainnya sangat penting,” tandas dia. (aha)