PALEMBANG, fornews.co – Anggota KPU Ogan Komering Ilir (OKI) Amrullah Aziz, ditetapkan sebagai tersangka oleh tim Penyidik Subdit I Unit II Ditreskrimum Polda Sumsel pada Senin (30/1/2023) lalu.
Amrullah Aziz sendiri tersandung kasus tindak pidana dugaan penipuan dan penggelapan uang Rp250 juta terhadap korbannya Rusdi Tahar mantan anggota DPRD Provinsi Sumsel.
Menurut Kemas M Sigit Muhaimin SH, Kuasa Hukum Rusdi Tahar, akhirnya kasus ini dibuka secara terang benderang oleh pihak penyidik Polda Sumsel, sehingga menjadi produk hukum dan membuat efek jera pelaku.
“Peristiwa dugaan pidana itu berawal pada Februari tahun 2019 lalu. Terlapor (Amrullah) telah merugikan klien kami Rusdi Tahar mencapai Rp 250 juta. Sesuai dengan laporan polisi Nomor: LP / B/ 550/ IX/ 2022/ SPKT/ POLDA SUMATERA SELATAN Tanggal 07/09/2022,” ujar dia, Sabtu (4/2/203).
Sementara, Rusdi Tahar mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada tahun 2019 lalu di rumahnya yang berada di Kota Palembang. Ketika itu
Terlapor Amrullah Aziz menawarkan kepada dirinya, bisa membantu mengupayakan suara sebanyak 10.000 suara di Kabupaten OKI.
“Amrullah telepon saya, yang saat itu dia belum menjadi anggota KPU OKI. Katanya dia ada jaringan tim yang bisa membantu 10.000 suara. Lalu dia datang ke rumah saya dan saya berikan uang Rp250 juta, untuk operasional tim dalam mendapatkan suara yang dia janjikan itu,” ungkap dia.
Tahar menjelaskan, pertemuan dengan terlapor ada saksi dan juga ada bukti pernyataannya. Juga bukti uang sebesar Rp250 juta yang diberikan ke Amrullah itu.
“Namun setelah Pemilu, suara yang dijanjikan Amrullah ternyata tak ada. Untuk hanya menyampaikan hasil atau laporan pun tidak ada,” jelas dia.
Terlapor Amrullah Aziz, ketika dikonfirmasi lewat telepon dan pesan singkat WhatsApp (WA) belum memberikan jawaban atas dugaan kasus ini.
Terpisah, Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin menuturkan, persoalan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menimpa Amrullah Aziz ini sebenarnya ketika yang bersangkutan belum menjabat Anggota KPU OKI.
“Ya tentu kami akan menonaktfikan bersangkutan sehingga yang bersangkutan fokus terhadap persoalan yang dihadapi,” tandas dia. (aha)