SEKAYU, fornews.co – Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tenggelam akibat kapal pembawa minyak illegal meledak di Sungai Dawas, Dusun Parung Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Minggu (30/6/2024).
seperti diketahui, bahwa korban bersama empat rekannya hendak membawa BBM ilegal dari sumur ilegal di Dusun Parung Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin menggunakan kapal jukung, pada Jumat (28/6/2024) sore lalu.
Namun, saat akan menghidupkan mesin kapal tiba-tiba terjadi percikan api yang seketika menyambar BBM, yang memicu terjadi ledakan dan membuat kapal terbakar, hingga seluruh penumpang terlempar jatuh ke sungai.
Jasad korban tersebut ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas Sumsel, Polairud Muba, Koramil Sungai Lilin, Polsek Sungai Lilin, masyarakat serta pihak keluarga korban.
“Akibat kejadian itu tiga orang selamat, satu orang meninggal dunia atas nama Bodi (41) dan satu orang hilang tenggelam korban Alexander (37). Korban yang tenggelam telah ditemukan pada hari kedua pencarian,” ujar Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, SE, Minggu (30/6/2024).
Raymond mengatakan, pelaksanaan operasi SAR membagi Tim SAR gabungan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). Pertama melakukan pencarian dengan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.
“SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir sungai. Untuk korban ditemukan Minggu (30/6/2024) sekira pukul 12.30 WIB, tersangkut di ranting pohon di pinggir Sungai Dawas tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar radius 500 meter,” kata dia.
Kemudian, ungkap Raymond, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Sungai Lilin dengan ambulans guna dilakukan proses lebih lanjut.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandas dia. (aha)