JAKARTA, fornews.co – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar para hakim terus menjaga integritas, menjadi pelindung rakyat, serta menegakkan hukum secara adil dan tanpa pandang bulu.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Negara, dalam pidatonya pada Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI) Tahun 2024 di Gedung MA, Jakarta (Rabu/19/2025).
Karena dalam forum tersebut, Presiden Prabowo menyoroti tingkat kepuasan masyarakat terhadap putusan pengadilan yang masih perlu ditingkatkan.
Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota peradilan atas perannya dalam menegakkan hukum di Indonesia. Meski begitu, Prabowo percaya dan menyebut nama rakyat Indonesia, para hakim diimbau untuk menjadi hakim yang tadi sesuai tema dari Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA RI hari ini.
“Jadilah hakim yang berintegritas, jadilah pengayom dan pelindung rakyat, berilah keadilan, tegakkan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia dengan tidak pandang bulu,” ujar dia.
“Saya ingin menyampaikan hormat saya, penghargaan kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui, baru sekarang saya sungguh-sungguh sadar dan mengerti betapa berat beban Bapak-Bapak, Ibu-Ibu para hakim, para peradil,” imbuh dia.
Prabowo menilai, bahwa keberhasilan suatu negara bergantung pada sistem hukum yang berlaku. Kemudian, kelangsungan hidup sebuah bangsa juga bergantung pada penegakan hukum di negara tersebut.
“Hukum adalah jaminan keadilan dan keadilan adalah tidak hanya hak setiap warga negara, keadilan adalah tuntutan setiap warga negara. Karena itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai,” ungkap dia.
Prabowo juga menyampaikan penghormatannya kepada seluruh hakim di Indonesia yang menjadi garda terdepan dalam memberikan keadilan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengingatkan, bahwa rakyat Indonesia menjadikan para hakim sebagai harapan mereka dalam mencari keadilan.
“Rakyat kita berharap keadilan. Rakyat kita, apalagi yang paling lemah, yang paling miskin, dan paling tidak berdaya, tempat terakhir mereka mencari keadilan adalah kepada para hakim,” jelas dia.
Terakhir, Prabowo menuturkan, dalam sistem demokrasi kekuasaan yudikatif, legislatif, dan eksekutif memiliki kedudukan yang setara.
“Maka hakim harus berani menegakkan kebenaran, menjunjung tinggi kejujuran, dan turut serta dalam memberantas korupsi,” tandas dia. (aha)