BATURAJA, fornews.co – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Mulawarman kecewa dan prihatin dengan pelayanan rumah sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja. Kekecewaan dipicu, saat wakil rakyat dari Partai NasDem ini membesuk keluarganya di sal anak mendapati satu ranjang diisi oleh empat orang, yakni dua orang pasien anak dan dua orang tuanya.
Hal ini juga dituangkannya dalam akun facebook-nya yang diposting pada 24 September 2017 lalu. ” MEMPRIHATINKAN….Jadi perhatian serius….1 ranjang ada 2 pasien…..NASIP MASYARAKAT JELATA…yang sudah ditampung di RSUD SUTOWO BTA….BERBAGAI ALASAN YANG MUNCUL….LALU APA YANG TERJADI BILA TIDAK DIBENAHI” demikian isi postingannya, dengan menguplowd foto kondisi di sal anak RSUD Baturaja, saat itu.
Dengan postingan tersebut, sontak mendapat berbagai macam tanggapan dari nitizen terkhusus kaum ibu-ibu seperti akun Maryani Ani yang mengomentari postingan Mulawarman mengatakan “kalu tambah banyak penyakitnye…lju nular kiri kanan…petaka…uyyyy (bakal tambah banyak penyakitnya…nanti menular kiri-kanan….petaka )” tulisnya.
Komentar Maryani Ani kemudian ditanggapi oleh Mulawarman, “@Maryani kalau kita minta penjelasan dengan pihak rumah sakit yg bersangkutan tentang ini N perbedaan pendapat…pasti bener galo menurut pihak rumah sakit…LAH KIAMAT” (kalau kita meminta penjelasan pihak rumah sakit yang bersangkutan tentang ini dan perbedaan pendapat…pasti benar semua menurut pihak rumah sakit…SUDAH KIAMAT)” balasnya.
Begitu ramai diperbincangkan, maka fornews.co mengkonfirmasi status di akun Mulawarman. Hal itu pun tidak dibantahnya, jika dirinya meluapkan keprihatinan di medsos melihat kondisi pasien yang satu ranjang dua orang.
Ia meminta, pemerintah harus lebih serius, jika memang kekurangan bangunan harusnya ada penambahan, karena sudah memprihatinkan. “Saya saat itu membesuk keluarga saya yang ngadu jika ruangan anak penuh dan sumpek. Namun, saat saya tanya masalah obat keluarga saya mengatakan obat masih lancar, saat saya memang benar, dalam ruangan semestinya ada dua pasien karena ada dua ranjang, nah ini diisi enam orang,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Ibnu Sutowo Baturaja, dr Rynna Dyana, saat dihubungi nomor telepon genggamnya di nomor 081271447*** tidak bisa dihubungi. Kendati demikian, dalam postingan Mulawarman Dirut RSUD Baturaja, sempat menanggapi dan isi tanggapannya sebagai berikut:
“Bapak anggota drpr yang terhormat…perlu bapak ketahui rsud tidak bisa menolak pasien….harus nya bapak bangga dalam keadaan yg sdh full kami masih mau menampung pasien meskipun kondisi nya harus demikian…klo bukan kami yg menampung pasien tidak mampu apakah bapak punya solusi nya…kita tidak bicara masalah anggaran…ada baik nya bapak lebih bijak dalam menilai dan saya selaku direktur rs mengundang bapak untuk melihat kembali sistem kami….apakah bapak paham kami tidak boleh menolak pasien….jadi selama pasien tersebut mau menerima kondisi rs yg penuh maka kami akan tetap melayani semampu kami…tapi jika bapak tidak berkenan…apakah kami boleh menolak pasien sehingga tidak perlu berbagi tempat tidur…terima kasih”. (gus)