PALEMBANG, fornews.co – Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel segera merangkul UMKM untuk bekerjasama, dalam hal memanfaatkan peningkatan peminat pengguna angkutan umum, khususnya Lintas Rel Terpadu (LRT) di Palembang.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, Prih Galih mengatakan, pihaknya bahkan akan menyiapkan beberapa titik yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pemasangan advertising atau periklanan.
“Pemerintah daerah nanti juga akan mendapatkan keuntungan dari sisi perpajakannya. Kalau selama ini belum ada pajak, nanti kalau ada Advertising masuk kan bisa dikenakan pajak,” kata Galih usai audiensi dengan Wali Kota Palembang, Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Selasa (15/3/2022).
Galih mengungkapkan, pihaknya berharap para UMKM dapat segera masuk melalui kerja sama dengan berbagai ketentuan, sehingga kenyamanan di stasiun juga dapat tetap terjaga.
“Mudah-mudahan sebelum lebaran ini UMKM bisa langsung berjualan di dalam stasiun. Kita tetap jaga kebersihan dan kondisi stasiun supaya tetap bagus,” ungkap dia.
Saat ini, jelas Galih, jumlah penumpang dari setiap stasiun setiap harinya terhitung mencapai 6250, mulai dari watu operasional yakni pukul 06.00 hingga 20.30.
“Mungkin nanti akan lebih ramai lagi. Jika sudah banyak yang naik LRT, maka para advertaising akan masuk dan tertarik untuk memuat iklan-iklan disana,” jelas dia.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengapresiasi dan memang sangat diharapkan.
“Jangan sampai dibiarkan dari tahun 2018. Tentunya itu akan menjadi pendapatan pemerintah daerah, khsusnya pajak reklame,” tandas dia. (aha)