PALEMBANG, fornews.co – Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, menyebut pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) baru senilai Rp1,2 triliun di Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni juga menggunakan dana dari APBD Palembang.
“Dana pembangunan IPAL sendiri akan diambil dari dana hibah pemerintah Australia, APBN, APBD provinsi, dan APBD kota (Palembang). Dana tersebut akan dibagi sesuai komposisi,” ujar dia, pada ground breaking pembangunan IPAL, di Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Rabu (4/11).
Menurut Harnojoyo, sanitasi di Palembang ini sudah mencapai sekitar 70 persen, namun baru 30 persen masyarakat memiliki sanitasi yang layak. Pembangunan IPAL ini sendiri, sambungnya, sebagai upaya meningkatkan sumber air bersih di Palembang.
“Kota Palembang merupakan kota di Indonesia yang diberikan hibah oleh pemerintah Australia. Bantuan itu merupakan hasil kerjasama Indonesia Australia untuk infrastruktur,” ujar dia.
Sementara, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan, terpilihnya Palembang sebagai pilot project pembangunan IPAL, karena pemerintah pusat sudh melihat pesatnya pembangunan di Sumsel saat ini.
“Apalagi akses sanitasi di Palembang sendiri sudah mencapai angka 70 persen. Angka itu paling tinggi dari daerah lain di Indonesia, sehingga dinilai Palembang lebih siap dilakukan pembangunan itu,” jelas dia.
Danis mengklaim, pemerintah sangat konsen dengan akses air bersih ini sehingga pembangunan IPAL itu juga nantinya akan diterapkan di sejumlah daerah lain. (aha)