KAYUAGUNG, fornews.co – BAZNAS Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga saat ini terus menghimpun zakat dari para aparatur sipil negara (ASN) untuk selanjutnya disalurkan kepada mustahiq yang membutuhkan.
Diungkapkan Ketua Baznas OKI, drs H AM Nazir Bayd bahwa, sejak 2 tahun berdiri baru separuh OPD yang menyalurkan zakat penghasilan dari ASN ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI. Terkait hal ini, menurutnya bisa jadi ini terkendala kesadaran ASN yang masih kurang.
“Minta kesadarannya sehingga zakat yang dikumpulkan dapat disalurkan melalui program sosial di Baznas,” terangnya, Senin (05/10).
Hingga semester pertama pada Juni lalu pemasukan zakat yang diterima pihaknya baru Rp1,8 miliar termasuk pengumpulan pada 2019 lalu yang sudah dikeluarkan Rp1,5 miliar dan dari anggota Kodim 0402/OKI sudah menyalurkan zakatnya Rp28 juta dan belum termasuk bantuan yang disalurkan uang bantuan untuk 800 siswa. “Kami masih menunggu data dari Diknas OKI,” imbuhnya.
Menurutnya, banyak sekali program yang dilakukan melalui dana zakat ini seperti membantu mustahik zakat yang kurang mampu dimana tiap desa 2 orang yang akan dibantu dengan bantuan uang sebesar Rp200 ribu. Untuk tahap pertama di Kecamatan Kayuagung target 50 orang bantuan ini diberikan tiap bulan, termasuk rencana Bazns untuk menggelar khitanan massal. (rif)